Kalau orang bilang membaca itu adalah
jendela dunia, menurutku menulis itu adalah pintu dunia. Sebuah pintu yang akan
bisa dibuka oleh semua insan yang ingin tau apa isi didalamnya. Memori manusia
itu terbatas untuk menyimpan kenangan, jadi dibutuhkan sebuah memori cadangan
untuk membantu menyimpan banyak hal lain, ibarat kalo laptop itu ya hardisk
eksternal kali ya,, nah menurut aku lagi ni, memori cadangan itu adalah sebuah
narasi, *baca tulisan. Seperti apa yang lagi akua alami detik ini, saat lagi
nulis ni.
Singkat cerita, aku lagi iseng-iseng buka blog
nih postingan jaman-jaman belum ada badai cetarnya syahrini, tau dong pasti
taun brapee. Nah singkat cerita pula, aku langsung aja gitu ketawa spontan,
baca gaya tulisan yang super belak-belok abis *baca alae. Ex : jgn lUpa tgGlKand kOmenT ea. . .Eh lpa, bwd
tMend" eaNk mw berbagI stOry maq…… Itu masih postingan ku dalam satu
blog lohh,, belum blog lain yang emang udah ga aku exploitasi lagi saat ini,
sumpah demi apa aku tu dulu *******
Gaya tulisan seseorang memang mencerminkan
sifatnya. Because that, kita bisa tau apa dan siapa mereka lewat sebuah tulisan.
Beda dulu beda sekarang, metamorphosis diriku dari gadis remaja yang berujung
akan menjadi seorang wanita semi dewasa sedang berjalan saat ini. Dimasa ini,
aku menyimpulkan kalo ternyata masa lalu itu penting banget. Penting buat jadi
pertimbangan apa yang bisa kulakukan untuk saat ini dan dihari esok.
Dengan tau masa lalu, aku bisa berusaha
untuk memperbaiki diri, karena masa lalu adalah ibarat sebuah goresan dari
tinta yang aku buat sendiri, dan hanya kaulah yang paling berhak mengubahnya,
memperbaikinya, ataupun menghapusnya. Terlepas siapapun orang yang akan membacanya
tapi tetap akulah pemilik goresan tinta itu.
Setiap kejadian memiliki kenangan tersendiri,
dan otak kita pun memiliki cara tersendiri untuk menafsirkannya dalam sebuah
cerita. Terbukti kalo setiap orang itu punya gaya sendiri-sendiri kalo
bercerita,, ya kann! Tidak perlu membutuhkan orang lain untuk merubah diri
mejadi lebih baik, karena kita punya banyak kekuatan untuk berubah menjadi
manusia yang lebih manusiawi. Tidak perlu menunggu lama, tetapi hanya perlu
menanti dan mengikuti sebuah proses. Jangan takut untuk menjalani sebuah
proses. Selama jalan itu masih memiliki cabang, berarti kita masih memiliki
kesempatan untuk memilih. Allah itu maha adil, aku selalu diberi kesempatan
untuk menikmati sebuah proses hidup yang menakjubkan, segala jalan, dan segala
detik yang telah aku lewati sampai sekarang ini, sangatlah penuh makna. dan percayalah, maka allah akan melindungi kepercayaanmu itu.
Dan akupun takakan melewatkan setiap momen
hidup ini, terbuang sia-sia. Aku masih memiliki jutaan pena dan milyaran lembar
kertas yang akan aku gunakan untuk menulis semua yang indah di dunia ini…..
Tetap semangat dan jaga hati teman-temanku
sayanggg………….:)