Setiap kata yang terangkai pasti akan memiliki makna, begitupun
semua yang telah kita lakukan di dunia ini pastilah ada makna dan alasannya.
Tersenyum karena bahagia, menangis karena bersedih, terpana karena
terkagum…dan menerawang karena melamun… semua itu beralasan dan memiliki
maknanya sendiri…
Pukul delapan pagi kita tertawa riang, tetapi pukul dua siang ada
sebuah kejadian yang membuat kita menangis,,itu semua terjadi bukan karena
kehendak kita sendiri kalaupun disuruh memilih pastilah kita memilih untuk
terus senang, bukan? Tetapi ya itulah hidup yang harus kita jalani..
Saat dadamu terasa sesak untuk bernafas, saat air matamu tak mampu
kau bendung lagi, karena kekasihmu pergi meninggalkanmu….
Disaat amarahmu meluap, tanganmu sangat ringan bahkan untuk
mengangkat bongkahan batu didepanmu, karena melihat kekasihmu dengan yang
lain..
Disaat ragamu terasa sangat rapuh, mulutmu tak kuasa untuk mengucap
kata, karena nilai raportmu yang keluar dari target….
Disaat kakimu terasa lemah, otakmu tak kuasa untuk memopang beban
pikiran anganmu, matamu tak kuasa untuk melihat kenyataan, karena orang tuamu
terjatuh dari usahanya…..
Disaat itu, kamu merasa bahwa kamu menjadi orang yang paling
menderita di dunia ini, “Tuhan, mengapa kau berikan cobaan seberat ini
kepadaku,, kenapa hanya aku tuhan,, mengapa..! menangis, marah, kepada siapa
saja yang sedag dihadapanmu. Kau teriakkan pada orang itu “ Mengapa kau hanya
banyak bicara, kesinilah dan rasakan apa yang aku rasakan sekarang, jangan
hanya bicara”!
Bagaimana bisa kau menyuruh orang lain untuk merasakan hal yang sama
denganmu kawan, kalau semua orang mengalami apa yang kau rasakan tentu saja itu
bukan lagi sebuah masalah, karena itu hal biasa yang dialami oleh semua
orang. Tuhan memberikan masalah untuk
kita selesaikan, bukan untuk kita perdebatkan dan permasalahkan lagi. Mengapa kamu
harus bersusah payah untuk menyuruh orang lain, padahal kau belum bisa menyuruh
dirimu sendiri…
Masalah itu hanya dimiliki oleh manusia yang masih hidup di dunia
ini. tidak mungkin orang yang sudah meninggal dapat masalah, ditagih hutang
misalnya. Nah, kalau seperti itu, pastilah sejalan dengan hidupmu ada
penyelesaian dari masalah yang sedang kamu alami. Kau sadari ato nggak,
sebenarnya masalah itu ada karena kamu bertindak. Misalnya aja, masakanmu
gosong’ karena kamu masak sambil telepon’an gitu. ato gak, HP km rusak karena
jatuh saat kamu bawa mandi. Ini masalah sepele, tetapi kalo kamu ga bisa
mengatur penyelesaiannya dengan baik juga bakalan jadi masalah gede.
Mengapa mesti merasa sendiri, mengapa mesti merasa takut…karena
masalah yang kamu alami…heyyyy… jangan lupa kita punya Allah yang selalu setia
siaga, 24 jam selama sehari, 7 hari dalam seminggu.
Kamu juga punya keluarga yang
siap menampung semua keluh kesahmu, tidak mungkin ayah ibumu akan membicarakan
keburukannmu kepada orang lain, tidak mungkin ayah ibumu menusuk kamu dari
belakang. Disaat orang lain
disekelilingmu mencibir, menghina, siapa yang ada di depan untuk mau membelamu.. pastinya itu keluargamu…
Semuanya akan terasa indah saat kita tahu bahwa, ada hal yang sangat
lebih baik yang akan kita terima disaat kita mampu melewati ini. Keberuntungan itu,
bukan datang karena tiba-tiba. Tetapi karena semua usaha yang telah kamu
lakukan sebelumnya. Sebuah usaha akan terasa mudah kalau setiap proses kita
lewati dengan berfikir positif. Setiap masalah akan terasa sangat ringan
apabila kita lewati dengan selalu bersyukur….kita punya satu masalah tapi kita
punya seribu cara untuk menyelesaikannya……..
Tetap semangat Guys… :)
Syukuri apa yang ada..
Hidup adalah anugrah,,,
Tetap jalani hidup ini..
Melakukakan yang terbaik…